Aku baca berita hari ini, eh nongoh berita kemaren2,,
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru
Setapak demi setapak perguruan tinggi di Riau mulai memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang pelan-pelan menuju puncaknya pada 2012 ini.
MelaLui teknologi informasi, dengan semangat efisiensi dan kemudahannya, semua persoalan akan terlihat lebih fleksibel dan wah.
Dengan semangat itu pula, mungkin, Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Riau (UIR) menanamkan perangkat baru perkuliahan yang disebut dengan e-teaching.
Lewat e-teaching ini, lima jurusan FT UIR yang harus mendatangkan dosen dari berbagai daerah di luar Riau bahkan negara tetangga, diharapkan dapat menjalankan efisiensi.
Karena seperti disebutkan Manajer Telkom Flexi Pekanbaru Alfi Sumarta yang memfasilitasi perangkat e-teaching ini, hanya dengan koneksi internet broadband, dosen terbang FT UIR bisa mengajar di mana saja hingga mengurangi biaya transportasi yang selama ini cukup menjadi beban.
‘’Dosen bisa (mengajar, red) di kantin, di bandara atau di mana saja bisa. Sementara mahasiswa cukup berada di dalam kelas atau di labor saja,’’ terang Alfi saat memberikan demo pada peluncuran e-teaching di Labor Teknik Perangkat Lunak FT UIR pada Kamis (12/1).
Saat demo e-teaching ini, puluhan orang yang hadir di labor tak begitu lapang itu termasuk Rektor UIR Prof Dr Detri Karya, General Manager (GM) Telkom Flexi Regional I Sumatera Rifnaldi, Pembantu Rektor II UIR M Hasbi Zaidi SE MM, Dekan FT UIR Prof Dr Sugeng Riyono MSi, beberapa dosen dan para mahasiswa hanya senyap.
Maklum, teknologi video conferrence memanfaatkan koneksi broadband ini tidak hanya baru pertama di UIR tapi perdana di Sumatera yang dilakukan oleh Telkom Flexi.
Salah seorang staf yang stand by di salah satu ruangan di kantor Telkom Flexi menjadi bagian dari demo pagi itu.
Lalu Alfi yang berada di ruangan launching bersama yang lainnya memberikan instruksi kepada staf-nya yang berada belasan kilometer dari kampus UIR itu, dengan santai dan tanpa hambatan seluruh instruksi dapat dilaksanakan tanpa cela sedikitpun.
Pelaksanaan instruksi lewat suara dan tindakan ini menandai kesuksesan peluncuran e-teaching di UIR.
Di masa mendatang seperti harapkan oleh Rektor UIR, dosen juga bisa melakukan hal yang sama kepada mahasiswa.
Mahasiswa berada di salah satu ruangan sementara dosen bisa berada di mana saja, namun perkuliahan tetap berjalan.
Optimisme Detri pun digambarkan dengan keinginannya untuk langsung mencoba teknologi e-teaching ini saat kuliah perdana semester genap UIR yang akan dilaksanakan dalam beberapa pekan ke depan.
‘’Dalam waktu dekat atau secepatnya, saya minta Pak Dekan (FT UIR, red), keseiapannya untuk menggunakan teknologi ini dalam Kuliah Perdana UIR. Selain itu kami dari Rektorat juga mengundang Dosen Luar Biasa yang ada di Bandung, Malaysia dan Medan yang biasanya mengajar untuk teknik agar bersiap-siap untuk melakukan e-teaching. Lima jurusan di teknik kami ini juga harus siap menggelar e-teaching,’’ sebut Detri.(rpg)
Ternyata Fakultas Teknik Universitas Islam Riau adalah pengguna E-Teaching Pertama kali di Sumatra, mengalahkan semua universitas yang ada, ini adalah suatu kebanggaan bagi kita selaku mahasiswa UIR
ini beritanya beberapa waktu lalau
Efisien Biaya, Dosen Bisa Mengajar Dimana Saja
FT UIR Terapkan e-Teaching
Jum´at, 13 Januari 2012 11:46 | Pekanbaru | Pendidikan | Riau Pos
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru
Setapak demi setapak perguruan tinggi di Riau mulai memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang pelan-pelan menuju puncaknya pada 2012 ini.
MelaLui teknologi informasi, dengan semangat efisiensi dan kemudahannya, semua persoalan akan terlihat lebih fleksibel dan wah.
Dengan semangat itu pula, mungkin, Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Riau (UIR) menanamkan perangkat baru perkuliahan yang disebut dengan e-teaching.
Lewat e-teaching ini, lima jurusan FT UIR yang harus mendatangkan dosen dari berbagai daerah di luar Riau bahkan negara tetangga, diharapkan dapat menjalankan efisiensi.
Karena seperti disebutkan Manajer Telkom Flexi Pekanbaru Alfi Sumarta yang memfasilitasi perangkat e-teaching ini, hanya dengan koneksi internet broadband, dosen terbang FT UIR bisa mengajar di mana saja hingga mengurangi biaya transportasi yang selama ini cukup menjadi beban.
‘’Dosen bisa (mengajar, red) di kantin, di bandara atau di mana saja bisa. Sementara mahasiswa cukup berada di dalam kelas atau di labor saja,’’ terang Alfi saat memberikan demo pada peluncuran e-teaching di Labor Teknik Perangkat Lunak FT UIR pada Kamis (12/1).
Saat demo e-teaching ini, puluhan orang yang hadir di labor tak begitu lapang itu termasuk Rektor UIR Prof Dr Detri Karya, General Manager (GM) Telkom Flexi Regional I Sumatera Rifnaldi, Pembantu Rektor II UIR M Hasbi Zaidi SE MM, Dekan FT UIR Prof Dr Sugeng Riyono MSi, beberapa dosen dan para mahasiswa hanya senyap.
Maklum, teknologi video conferrence memanfaatkan koneksi broadband ini tidak hanya baru pertama di UIR tapi perdana di Sumatera yang dilakukan oleh Telkom Flexi.
Salah seorang staf yang stand by di salah satu ruangan di kantor Telkom Flexi menjadi bagian dari demo pagi itu.
Lalu Alfi yang berada di ruangan launching bersama yang lainnya memberikan instruksi kepada staf-nya yang berada belasan kilometer dari kampus UIR itu, dengan santai dan tanpa hambatan seluruh instruksi dapat dilaksanakan tanpa cela sedikitpun.
Pelaksanaan instruksi lewat suara dan tindakan ini menandai kesuksesan peluncuran e-teaching di UIR.
Di masa mendatang seperti harapkan oleh Rektor UIR, dosen juga bisa melakukan hal yang sama kepada mahasiswa.
Mahasiswa berada di salah satu ruangan sementara dosen bisa berada di mana saja, namun perkuliahan tetap berjalan.
Optimisme Detri pun digambarkan dengan keinginannya untuk langsung mencoba teknologi e-teaching ini saat kuliah perdana semester genap UIR yang akan dilaksanakan dalam beberapa pekan ke depan.
‘’Dalam waktu dekat atau secepatnya, saya minta Pak Dekan (FT UIR, red), keseiapannya untuk menggunakan teknologi ini dalam Kuliah Perdana UIR. Selain itu kami dari Rektorat juga mengundang Dosen Luar Biasa yang ada di Bandung, Malaysia dan Medan yang biasanya mengajar untuk teknik agar bersiap-siap untuk melakukan e-teaching. Lima jurusan di teknik kami ini juga harus siap menggelar e-teaching,’’ sebut Detri.(rpg)
0 comments:
Post a Comment