malu berilmu sesat di cinta

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah saja. Shalawat dan salam semoga terlimpah pada Rasulullah Muhammad dan pengikutnya yang setia. Sobat muda, semoga Allah selalu membimbing langkahmu. Sobat, siapa yang bilang menjalin cinta tak butuh ilmu. Tak ada sesuatu di dunia ini yang tak butuh dengan ilmu. Dari masalah yang sepele sampai yang gedhe. Termasuk masalah cinta-cintaan ini. Masalah cinta sendiri dalam Islam memiliki peran dan kedudukan yang kelewat penting. Bahkan cinta adalah salah satu unsur perasaan yang harus dihadirkan dalam ibadah disamping rasa harap dan takut. Al Imam Ibnul Qayyim juga memberikan bahasan tersendiri tentang masalah cinta ini dalam beberapa bukunya. Ada beragam jenis cinta yang mestinya dikenal oleh manusia agar tepat dalam meletakkannya. Sayangnya, ragam cinta yang terpenting berupa cinta pada Allah, mencintai apa yang dicintai Allah serta mencintai karena Allah dan di jalan Allah, lebih sering dilupakan manusia terlebih remajanya. Gambaran cinta yang menonjol dan penting hanyalah cinta pada lawan jenis. Satu cinta ini pun ditampilkan dalam wajah yang begitu buruk dan coreng moreng. Pelampiasan cinta dalam wujud pacaran, berhubungan tanpa aturan bahkan melanggar larangan Allah. Nah, fenomena cinta tanpa ilmu inilah yang diangkat oleh elfata edisi kali ini. Jangan lewatkan pula bahasan-bahasan lain yang tak kalah seru dan menariknya. Baiklah, selamat membaca.

Posted in: artikel islam